Senin, 06 Februari 2012

IMELDA KDI




Kontes Dangdut TPI adalah Kontes Dangdut terbesar di Indonesia. Bisa dibilang ketidak sengajaan, mengikuti ajang pencarian bakat ini, karena TPI (sekarang MNCtv) tidak menjangkau kota Malang pada saat itu. jadi Imelda tidak tau ada KDI sebelumnya. Teman yang baik dari radio Wijaya Surabaya, memberi tau agar imelda mendaftar dan mengikuti audisi. Makasi banyak Mas..

Yah perjuangan bisa dibilang berat, bolak balik Malang-Surabaya PP mengendarai Motor bersama Papa, belum antri ribuan peserta, dan menyisihkannya. Mengingat Jawa Timur adalah gudang penyanyi dangdut. Hampir putus asa, kalo papa ga marah saat itu, dan terus memberi semangat, Imelda tidak akan bisa menjadi seperti sekarang ini.

KONTES DANGDUT TPI (KDI)

 



Kontes Dangdut TPI atau disingkat KDI adalah suatu ajang pencarian penyanyi dangdut dengan sponsor dari MNC yang bekerjasama dengan TPI (kini MNCTV). KDI merupakan kontes dangdut terbesar di Indonesia.

Seluruh Kontestan KDI yang telah terseleksi akan dikarantina di sebuah asrama dan diberikan pelatihan-pelatihan berupa koreografi, olah vokal, perfomance, personality dan tata busana. Seluruh kontestan KDI yang telah terseleksi setiap minggunya akan diadu dalam Kontes KDI. Penampilan para kontestan akan dinilai oleh para juri yang diambil dari kalangan penyanyi, artis bahkan pelawak dan pejabat tinggi serta dukungan SMS pemirsa.

Latar Belakang KONTES DANGDUT TPI

Musik dangdut harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seperti aliran musik lainnya, regenerasi dalam dangdut mutlak diperlukan untuk kelangsungan dan perkembangan musik itu sendiri. Banyak bibit-bibit penyanyi dangdut potensial di pelosok nusantara yang kurang mendapat kesempatan untuk tampil secara nasional.
TPI (kini MNCTV), sebagai salah satu televisi swasta yang dikenal lewat berbagai program-program musik dangdut dan kepeduliannya terhadap kemajuan musik dangdut di tanah air, menangkap potensi dan peluang ini dengan mengadakan Kontes Dangdut TPI, atau disingkat KDI.

Tahap Audisi

Audisi dilaksanakan di 7 kota besar di Indonesia yaitu: Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, Semarang dan Yogyakarta. Kemudian kota audisi diperbanyak saat musim kedua yaitu Denpasar dan Palembang, dan saat musim ketiga kota audisi bertambah ditambah Banjarmasin, namun dikurang Semarang sehingga peserta audisi di jawa tengah harus audisi di Yogyakarta. Peserta audisi di 9 kota besar di Indonesia itu sendiri sangat sukses, mencapai hampir 30 ribu orang dengan pendaftar tertinggi di kota Jakarta dan Bandung, sedangkan Denpasar dan Yogyakarta terendah
Para peserta yang terdaftar disaring dalam 3 tahapan. Tahapan pertama adalah memilih 50 besar. Peserta di 50 besar tersebut akan menyanyikan setengah sampai tiga perempat lagu yang sudah ditentukan dengan iringan musik. Dari 50 besar akan terpilih 15 besar yang merupakan tahapan kedua. Para peserta yang lolos 15 besar akan diberi beberapa pertanyaan dan menyanyikan sepenggal lagu-lagu dangdut yang berbeda-beda. Tahapan ketiga akan mendapatkan 5 wakil dari tiap kota. Kelima wakil dari tiap kota ini akan bertemu di Jakarta dalam Gerbang KDI.

Wild Card

Di KDI 2, sebenarnya hanya ada 18 tempat untuk masuk ke babak final untuk masing-masing wakil 9 kota audisi. Namun Pihak TPI memberikan suatu kesempatan kepada calon kontestan KDI yang menempati urutan ketiga saat Gerbang KDI di, untuk merebut 2 tempat di Final sehingga jumlah kontestan KDI 2 menjadi genap 20 Orang.


KDI-2 Ingin Lebih Menjual 

Ana Shofiana S - detikhot

Rabu, 16/02/2005 16:17 WIB

PressCon KDI2 at Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Rabu 16 February 2005
  
Jakarta - Tak mau kalah dengan KDI sebelumnya, KDI-2 yang sudah mulai memasuki babak 20 besar semakin menjual. Tak hanya olah vokal yang oke, wajah peserta pun lebih menarik. Pada Kontes Dangdut TPI kali ini, stasiun tv ini ingin menyuguhkan hiburan yang lebih kepada pemirsanya. Apalagi ajang pencari bakat a la TPI ini semakin banyak peminatnya. Dalam roadshow audisi di sembilan kota, tercatat 30 ribuan peserta mencoba keberuntungan mewakili kota masing-masing untuk digodok di Jakarta. Persaingan yang ketat akhirnya meloloskan 20 peserta maju ke babak berikutnya. "KDI mendapat sambutan luar biasa di setiap kotanya. Oleh karenanya kita juga membuat KDI-2 ini lebih maksimal dan mampu menghasilkan bintang-bintang bermasa depan cerah," ujar Wakil Direktur Utama TPI, Artien S. Utomo saat jumpa pers di Score!, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2005). Dalam perjalanan penayangannya, KDI berhasil menjadi salah satu tontonan yang cukup banyak menarik pemirsa. Ini terbukti dengan rating 14 dan share 28,5 persen berdasarkan survey AC Nielsen. Dalam program acara tv, KDI menduduki peringkat ke-3 secara nasional. Sedangkan berdasarkan program entertainmet, KDI menduduki peringkat 1. Hal ini, menurut Artine, menjadi salah satu pendukung banyaknya anak muda yang tak segan-segan mendaftar KDI-2. Apalagi iming-iming terkenal menjadi daya tarik utama. Selain siap mencetak album, mereka juga akan dididik menjadi entertainer dalam bidang akting dan presenter. Berikut 20 Finalis KDI-2 Citra dan Dessy (Makassar) Afriza, Fanny dan Adi (Medan) Ekabima dan Arya (Denpasar) Imelda dan Andi (Surabaya) Rika dan Yuli (Jakarta) Gita, Genta dan Tatang (Bandung) Reny dan Novi (Semarang) Rizal dan Andrey (Yogyakarta) Kiki dan Davi (Palembang) (ana/)



Imelda KDI2


Imelda KDI2




Just Imelda i
 Terkesan pendiam, Imelda sebenernya orang yang hangat. Ibarat pepatah Tak kenal maka tak sayang :)



Just Imelda ii
Bagi Imelda belajar dan berkarya dalam diam itu sangat mengasyikkan :)




Just Imelda iii

Silent is golden kata mereka, tapi sebagai manusia biasa Imelda juga bisa bawel dan cerewet ^^



Just imelda iv
"Selalu bersyukur, apapun yang diberikan Tuhan pada kita itulah yang terbaik."
Kalimat ini adalah favorit Imelda





Just imelda v
Masalah, ujian dan cobaan adalah bagian dari proses belajar dalam kehidupan. Kalau kita bisa melewatinya, kita akan menjadi manusia yang lebih berkualitas. #by Imelda




Just imelda vi
Sabar, jujur, tulus dan ikhlas adalah kunci penting. Sekeras apapun kamu berusaha untuk mencapai kesuksesan, kalau tidak punya kunci ini, maka usahamu itu tidak akan sempurna. Imelda percaya ini, bahkan telah membuktikannya :)





Just imelda vii

Tiada yang paling keramat di dunia ini, selain doa orang tuamu, terutama ibu. Buatlah mereka selalu tersenyum, kemudian berikan hak fakir miskin dan anak yatim, percayalah Tuhan akan mendengar doamu dan memudahkan hidupmu :) #by Imelda










1 komentar: