Rabu, 7 Desember 2011 - 12:03
Rilis Single, Imelda Lepas dari KDI
JAKARTA (Pos Kota)
Lima tahun menyandang gelar KDI di belakang namanya, Imelda akhirnya melepaskan predikat itu. Finalis KDI 2 tahun 2005 ini, memilih bersolo karier dan memakai nama Imelda saja.
“Tentu saja ada alasan kenapa saya melepas kata KDI di belakang nama saya. Pertama karena saya ingin mandiri. Dan yang kedua, saya ingin memberi kesempatan pada adik-adik KDI setelah saya,” kata Imelda ketika ditemui saat syuting video klip single Nggak Boleh Nggak Bisa di bilangan Kemang, kemarin.
Kemandiriannya itu dimulai dengan membuat mini album. Memiliki album sendiri adalah idaman Imelda sejak masuk KDI, yang baru terwujud setelah dia mundur.
Keberanian Imelda membuat album dangdut karena terinspirasi oleh keberhasilan Ayu Ting Ting. Jujur cewek bernama lengkap Prita Avrilia Himelda ini, memuji Ayu yang dinilainya telah membangkitkan kembali musik dangdut dari keterpurukan.
“Saya sangat berterima kasih sama Ayu Ting Ting, karena dia telah membangkitkan kembali musik dangdut. Sekarang kan musik dangdut mulai menggeliat lagi, mulai muncul lagi di televisi,” papar cewek asal Malang, Jawa Timur ini.
Tapi, Imelda tak mau meniru Ayu Ting Ting, baik dalam penampilan maupun lagu. “Kita beda. Dengan perbedaan itu musik dangdut kan makin berwarna. Lagu-lagu saya nggak dangdut murni, tetapi ada campuran pop, R&B dan musik lain. Namun, tetap tidak menghilangkan warna dangdut, yaitu suling dan gendang,” akui cewek yang tak mau menjual goyang seronok ini.(anggara/rf)
Rilis Single, Imelda Lakukan Pembuktian
|
imelda |
Setelah membuktikan kemampuannya dalam
bernyanyi dangdut di ajang Kontes Dangdut Indonesia, Imelda KDI
ingin membuktikan bahwa dirinya mampu berkarir di dunia musik dengan
mengeluarkan single baru, judulnya Nggak Boleh Nggak Bisa.
Bertempat di Rumah Andara Kemang Barat, Jakarta Selatan, Jumat (2/12),
pedangdut yang satu ini merampungkan single debutnya selepas keluar dari
manajemen KDI. “Kemarin aku banyak dibantu manajemen KDI. Sekarang sama
Iluva. Kita kerjasama bikin sebuah karya,” ungkapnya. Sebelum bisa
mengeluarkan single ini, Imelda bercerita bahwa dirinya harus manggung
di daerah-daerah.
“Kebanyakan di luar Jawa, 80 persen di Kalimantan. Di Jakarta, saya
pernah ikuti acara off air, di acara kalangan menengah ke atas. Di acara
itu ada band. Pas aku nyanyi, awalnya mereka gengsi, tapi mereka goyang
juga,” ceritanya. Pernah pada saat manggung di daerah-daerah, Imel
pernah digoda oleh pria-pria hidung belang. “Kalo nyanyi di luar kota,
orang baru kenalan misalnya, maaf-maaf aja ya, suka ngajak dalam tanda
kutip,”
Pedangdut yang punya nama lengkap Prita Avrilia Himelda ini memang
terinspirasi dengan kesuksesan Ayu Ting Ting dalam berkarir. Tapi
tentang idola, Imelda suka dengan Elvi Sukaesih. Imel menganggap Elvi
punya kualitas lebih sebagai pedangdut yang tak lekang dimakan usia.
“Walaupun suara bagus, dia santri dan rendah hati. Kemana-mana bawa
tasbih, doa. Ral-nya dia (nyanyi solo dengan cengkok tanpa musik), dan
itu bikin orang merinding. Dia punya karisma,” urainya panjang.
Yang
membuatnya makin kagum adalah bahwa dirinya pernah dinasehati oleh Elvi
secara personal.
“Beliau pernah bilang sama aku, dekatkanlah kamu dengan Tuhan, dan itu
masih kuingat sekali. Sekarang aku terus berusaha belajar.” pungkasnya.
Sun, 04 Dec 2011 13:00:33 GMT | By Editor Ari Kurniawan, tabloidbintang.com
Lepas Label KDI, Imelda Pede Pakai Nama Sendiri
|
Imelda |
KARIR Prita Avrilia Himelda atau akrab disapa Imelda KDI mulai
terbentang setelah berhasil masuk babak final Kontes Dangdut Indonesia
(KDI) 2 pada tahun 2005 silam. Sejak itu, label KDI tersemat di belakang
namanya.
Tapi, dia tak mau selamanya ada di bawah bayang-bayang
ajang pencarian bakat tersebut. Sejak 2009 lalu, dia memutuskan untuk
menggunakan namanya sendiri, tanpa ada embel-embel KDI.
"Ada yang
bilang nama itu (KDI) bisa bawa hoki. Kalau aku sih enggak terlalu
percaya. Aku yakin dengan karya yang baik, bisa berdiri di atas kaki
sendiri," bilang Imelda, ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan,
Jumat (2/12) malam.
"Selain itu, gantian lah sama adik-adik (jebolan KDI)," imbuh pelantun lagu "Nggak Boleh Nggak Bisa" itu.
Keluar
dari manajemen KDI, Imelda merasa bisa lebih leluasa mengeksplor hasrat
bermusiknya. Meski masih mengusung benang merah musik dangdut, dia
mencoba memasukkan unsur lain.
Tujuannya, tak lain agar musiknya bisa diterima oleh kalangan yang lebih luas.
"Biasanya
dangdut dicap kampungan, norak, di sini aku coba hadirkan dangdut yang
lebih elegan. Aku tetap goyang tapi ada koreografinya. Dalam berbusana,
aku ambil Asian style dipadukan dengan budaya tradisional Indonesia,"
paparnya.
(ari/gur)
Imelda Buktikan Dangdut Bukan Musik Kampungan
Sabtu, 10 Desember 2011 - 13:30 wib
Maria Cicilia Galuh - Okezone
|
Imelda (Foto: Mega Laraswati/Okezone) |
JAKARTA- Prita Avrilia Himelada atau biasa dipanggil Imelda tetap yakin meski memutuskan tak lagi memakai KDI dibelakang namanya.
"Aku
ingin berdiri sendiri, gantianlah sama adik-adik. Berikan kesempatan
buat mereka. Ya, pembuktian diri, gimana cara, rasanya, kemarin aku
banyak dibantu manajemen KDI. Sekarang aku sendiri, " ujar Imelda
ditemui di Rumah Andara, Kemang Barat, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Imelda sudah mempersiapkan single pertama yang berjudul
Nggak Boleh Nggak Bisa. Dia mencoba membangun konsep sebagai pedangdut unik agar bisa bersaing ditengah pendatang baru lain.
"Mungkin,
menjadi penyanyi dangdut yang unik. Biasanya penyanyi dangdut kan
dengan goyangan. Aku tetap goyang tapi yang beda. Ada koreografinya.
Image dangdut kan dinilai kampungan, norak, aku ambil
asian style. Budaya Indonesia kan banyak," jelasnya.
Untuk urusan musik sendiri, ia tetap tak meninggalkan ciri khas musik dangdut yang kaya akan suara suling dan gendang.
"Aliran
musik aku urban dangdut. R & B ada, tapi tidak meninggalkan
instrumen suling dan gendang yang jadi ciri khas dangdut itu sendiri,"
kata wanita kelahiran 2 Januari 1986 ini.
(rik)
BERITA
Sabtu, 03 Desember 2011 09:23
Lepas Dari KDI, Imelda Rilis Single Baru
|
Imelda
Foto: Acat |
Kapanlagi.com - Prita Avrilia Himelda, atau biasa dipanggil Imelda
mengungkapkan bahwa dia yakin dengan masa depan karirnya meski tanpa
memakai embel-embel KDI di belakang namanya. Mantan KDI ini mengatakan
jika dia sengaja melepas embel-embelnya karena dia ingin berdiri sendiri
dengan memakai namanya saja."Aku sih percaya, kalau ditambah
ini (KDI) jadi hoki, gak juga. Aku sih berusaha berkarya, berikan
terbaik. Alasan saya melepas KDI, saya ingin berdiri sendiri, kedua
gantianlah sama adik-adik. Berikan kesempatan buat mereka. bismillah,
bisa berkarya sendiri," paparnya.
Dengan melepaskan dari
KDI, Imelda tentu sudah memikirkan konsep yang pas untuk dirinya agar
bisa mudah diterima oleh masyarakat. Untuk konsep ini selain musik
Imelda juga menonjolkan dengan goyangan yang berbeda dari pedangdut
kebanyakan.
"Biasanya penyanyi dangdut kan dengan goyangan.
Aku tetap goyang tapi yang beda. Ada koreografinya. Image dangdut kan
dinilai kampungan, norak, aku ambil asian style. Budaya Indonesia kan
banyak, aku ingin pakai baju Cirebonan, Cina, dan Harajuku Jepang,"
ujarnya
Imelda juga sudah menyiapkan single terbarunya yang berjudul Nggak Boleh Nggak Bisa. Video klip punya juga telah dibuatnya dan siap untuk dipromokan.
"Bangga sekali bikin single dangdut, yang judulnya Nggak Boleh Nggak Bisa.
Single itu ceritanya orang baru memulai hubungan, jangan
langsung-langsung aja," tukasnya saat dijumpai di sela pembuatan video
klip di Rumah Andara, Kemang Barat, Jakarta Selatan, Jumat (2/12). (kpl/gum/faj)